Materi yang
menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa
unsur-unsur terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk
hidup dan tak hidup. Ada 40 unsur yang diperlukan bagi kehidupan,diantaranya
yang terpenting adalah karbon (C), nitrogen (N), fosfor (P), belerang (S), oksigen
(O), kalium (Ca), magnesium (Mg), kalium (K), natrium (Na), silicon (Si), besi (Fe),
dan aluminium (Al), selain itu sebagian unsur-unsur ini juga tersimpan dalam
bentuk organik dalam tubuh makhluk hidup yang masih hidup atau yang
sudah mati.
Unsur-unsur
tersebut terus-menerus diambil oleh makhluk hidup dari lingkungan, tapi tidak
akan habis, karena setelah dimanfaatkan dalam tubuh, unsur-unsur itu akan
dikembalikan lagi ke lingkungan melalui proses pernafasan, fotosintesis,
pembusukan, dan ekskresi. Semua unsur kimia (senyawa anorganik)
ini mengadakan sirkulasi dari alam ke organisme dan kembali lagi ke
alam, selanjutnya masuk ke organisme lagi, demikian seterusnya sehingga
membentuk suatu daur/siklus yang berulang. Proses ini disebut Daur ataupun
siklus Biogeokimia.
Materi yang
menyusun tubuh organisme berasal dari bumi. Materi yang berupa unsur-unsur
terdapat dalam senyawa kimia yang merupakan materi dasar makhluk hidup dan tak
hidup. Siklus biogeokimia atau siklus organik anorganik adalah siklus unsur
atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali
lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui
organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik
sehingga disebut siklus biogeokimia (Krisna, 2013).
Di bumi banyak
terdapat fosfor yang antara lain sumber fosfor di dapat dari batuan, bahan
organik, tanaman, dan juga tanah. Input daur fosfor berupa hasil pelapukan
bebatuan, sedangkan outputnya menghasilkan fiksasi mineral dan pelindikan. Daur
biogeokimia juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik.
Karena itu, daur ini disebut juga daur organik dan daur biotik-abiotik. Daur biokimia
sangat diperlukan untuk kelestarian makhluk hidup dan ekosistem, jika daur
materi ini terganggu, makhluk hidup akan mati dan ekosistem akan punah. Siklus-siklus
tersebut antara lain: siklus air, siklus oksigen, siklus karbon, siklus nitrogen,
dan siklus fosfor (Indra, 2013).
Siklus fosfor
dan siklus nitrogen merupakan siklus yang sangat penting di suatu perairan.
Fosfor sangat berguna bagi organisme perairan baik hewan maupun tumbuhan dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk kelangsungan hidupnya, makhluk hidup
memerlukan zat-zat seperti air,oksigen, karbohidrat, nitrogen dan sebagainya.
Mengingat akan pentingnya keberlangsungan hidup organisme terhadap siklus yang
terjadi, maka pada tugas makalah ini, kami akan membahas mengenai salah satu
siklus, yaitu siklus fosfor.
0 komentar:
Posting Komentar